Metode pelaporan (misalnya laporan, tabel, dan diagram), kompleksitas teori, dan pengungkapan pelaporan dengan tujuan khusus tertentu, sepeti tanggung jawab yang sederhanaa.

Isi Teori Kontinjen

Telah ditunjukkan pada bagian terdahulu bahwa terdapat yang subtansial yang mengatakan bahwa tidak terdaoat desain sistem informasi akuntansi manajemen terbaik yang bersifat universal karena desain sistem yang bergantung pada faktir sistuasional. Dibagian ini, isi dari kontinjensi utama menggunakan perumusan yang telah ditinjau.

Studi Empiris

Terdapat studi empit dalam area akuntansi yang dengan tegas mengadopsi pendekatan koninjensi sebelum mengumpulkan data. Lebih lanjut lagi, dua di antara studi utama menggunakan faktor metodologi analitis yang memandang permasalahan dalam penafsiran dan perbandingan.

Studi empiris menjelaskan kekurangan dari sejumlah pertimbangan. Pertama, dibuat suatu hipotesis dari variabel independen dan variabel dpenden hanya berdasarkan persamaan umum antarstudi. Kedua, operasionalisasi variabel dilakukan dengan mengukur sejumlah besar variabel releban yang potensial untuk kemudian menguranginya dengan menggunakan alat statistik, seperti teknik statistik, guna memungkinkan dilakukannya riset kumulatif. Ketiga, hanya sosiasi antara variabel kontijensi dan jenis sistem akuntansi yang dilaporkan.

Perumusan Teoretis

Sebagai tambahan terhadap pekerjaan yang berdasarkan spekulasi teoretis menyangkut sifat alami dari teori kontijensi sistem informasi akuntansi, Gordon dan Miller berusaha untuk menyediakan kerangka menyeluruh bagu perancangan sistem informasi akuntansi (SIA) yang mempertimbangkan kebutuhan spesifik organisasi yang luas dalam teori organisasi. Kebijakan manajemen dan akuntansi untuk mengidentifikasikan variabel adalah penting bagi pencpaian organisasi.

Secara ringkas, titik berat masalah teoretis dan empiris yang ditinjau disini bersumber pada literatur teori organisasi, lingkungan dan teknologi bagaimanapun menggambarkan apa yang memengaruhi struktur organisasi yang pada gilirannya akan memengaruhi perancangan sistem informasi akuntansi.

Keterangan Evaluasi Teori Kontinjensi

Desain SIA, desain organisasi, dan pengaturan pengendalian organisasi lainnya membentuk suatu paket yang dapat dievaluasi. Khususnya, terdapat independensi yang luas antara SIA dan masing-masing komponen paket lainnya. Sasaran hasl organisasi saling dikaitkan, dan untuk keadaan tertentu, baris dasar dalam sasaran hasil mungkin daiasumsikan.

Tidak diragukan kerangka ini masih terlalu sederhana. Bagian dari strategi pengendalian organisasi dapat memengaruhi lingkungannya. Pertimbangannya terletak pada pola yang dengan baik dihubungkan pada sumber daya eksternal yang penting dan saling berhubungan satu sama lain dalam organisasi. Sebagai contoh , kunci dari kelangusngan hidup organisasi adalah kemampuan untuk memperoleh dan memelihara sumber daya fisik dan manusia, serta manajemen. Telah diusulkan bahwa terdapat sesuatu yang mungkin membalikkan pengulangan yang terjadi antara sasaran hasil dan pencapaian organisasi.

Implikasi untuk Riset

Akuntansi sebagai Bagian dari Sistem Pengendalian

Studi efektivitas sistem informasi akuntansi manajemen berhubungan dengan studi dari berbagai mekanisme pengendalian yang diragukan oleh organisasi untuk mempengaruhi perilaku anggota mereka dan hubungan merkea dengan lingkungan eketernal. Sulit untuk memisahlan efek SIA dari pengendalian lainnya. Semuanya bertindak sebagai suatu paket dan harus ditaksir bersama-sama. Fakta ini akan memperluas lingkup tentang penyilidakan dan mengidentifikasakan cakupan aktivitas kendali dalam daftar penyusunan pengendalian. Sistem imbalan adalah suatu penghilangan terkemuka. Selai itu, jenis pengendalian berbeda dapat digunakan untuk mencapai tujuan yang berbeda. Mekanisme pengendalian untuk berbagai tujuan akan menjadi sulit, jika tidak mungkin, untuk mengisolasikan efek dari alat pengendalian spesifik. Mungkin, riset awal dari strategi untuk mengidentifikasikan kombinasi pengendalian sekali ditujukan untuk keadaan tertentu.

Efektivitas Organisatoris

Penggunaan kerangka pengendalian menguatkan peran efektivitas organisasi dan perhatian pada sasaran hasil organisasi. Sasaran hasil adalah suatu bagian penting dari kerangka kontijensi di samping satu variabel kontijensi yang mungkin memengaruhi sifat alami sistem akuntansi yang mebentuk ukuran perbandingan dengan efek dalam bentuk pengendalian berbeda yang harus dievaluasi. Dalam rangka mengasosiasikan sistem akuntansi dan kontijensi tertentu harus dibuat pedoman mengenai dampak sistem akuntansi dalam membantu pencapaian organisasi.

Metodologi Riset

Tidak terdapat standart universal mengenai metodologi riset, sehingga metodologi riset dievaluasi dalam kaitannya dengan kemampuan untuk menghasilkan jenis hasil yang dicari. Dengan demikian, Campbell menarik pelajaran dari riset sebelumnya mengenai efektivitas organisasi dan menyimpulkan bahwa: 1) adalah kontara-produktif untuk mengikuti pendekatan multivariasi dalam pengembangan ukuran efektivitas, 2) ukuran sasaran dari efektivitas organisasi adalah suatu tugas yang hampir pasti gagal, dan 3) kekeliruan dalam memusatkan perhatian pada riset terhadap sumber daya yang langka guna mengebangkan ukuran berorientasi hasil yang berfungsi dalam organisasi, seperti rasio modal laba, produktivitas dan semacamnya.

ohnson Manufacturing produces wooden chairs. The cutting department produces all of the component parts and transfers the parts to the assembly department. The assembly department had no work in process at the beginning of the month and had two jobs started during the month. Since materials are transferred in, all materials are charged to each job at the beginning of the job. The materials cost is $17.50 per chair. Assembly time is 20 minutes per chair and the direct labor rate is $15 per hour. Overhead is charged to a job only when a job is completed and ready to transfer to finished goods. The overhead is applied on a per-chair basis at a rate of $6 per chair. Job No. 1 was for 1,000 chairs, and it was started and completed during the month. Job No. 2 was for 1,500 chairs, and it was 60% complete at month end.

Calculate the costs to complete Job No. 1 and the unit cost per chair. Calculate the costs charged as of month’s end and the equivalent units of production for Job No. 2.